Aku dan Amanda
by tuanmuda
Kenapa lagi sih kamu ? tanyaku dengan nada sinis kepada Amanda.
Maaf kak. aku jarang latihan..
Udah berkali2 kamu ga bisa ngikutin.. nadanya melenceng semua jangan dikira
bisa tanpa latihan kamu bisa main saksofon dengan bagus lanjutku.
Amanda hanya terdiam. matanya memandang ke lantai, seakan2 menghitung jumlah
lantai keramik, atau sekedar mengira2 luas karpet yang melapisinya. Aku sebal.
Sebagai seorang guru musik, hal yang paling menyebalkan adalah ketika muridmu
tidak berlatih sama sekali. Ditambah lagi, ketika aku sedang pusing mengerjakan
tesis s2ku, dimana mengajar saksofon adalah satu2nya hiburanku, murid yang satu
ini membuat hatiku kesal.
read more